Mengerti

berulang kali kau katakan aku tak mengerti
berulang kali kau menyakiti
namun berulang kali pula kau menyesali

dimana letak tak mengerti ku akan dirimu
dimana letak rasa cinta mu saat kau sakiti aku

aku mengerti
beribu kali ku katakan aku mengerti

namun kamu lah yang menutup hati
menutup mata dan telinga
hingga abaikan semua rasa ku
dan selalu berkata "kau tak mengerti"

sekali lagi, dimana letak tak mengerti ku ..
selalu kau ucapkan maaf dalam kebisuan ku
kau ucapkan lagi "kau tak mengerti"
namun kaulah yang tak mengerti
dan tak bisa mendengar apa yg di ucapkan oleh hati ini