Sabtu, 31 Maret 2012

Butiran Rindu

Butir-butir rindu terlahir dari hati yang telah lama membeku
linangan air mata tergambar dalam tatapan mata sendu
dari aku, yang tak pernah lelah menanti mentari tepati janjinya
tuk hadirkan cahaya di tengah kegelapan
seperti dirimu yang tercipta begitu indah
hingga hadirkan hembusan cinta meski dalam sekejap saja
meski angin berlalu bersama dirimu
namun berjuta rasa rindu masih terendap dalam hempasan kalbu
meski aku harus berlari dalam lintasan kerikil tajam
namun tak sekalipun langkah ini terhenti tuk menyandarkan diri dalam balutan kata lelah
waktu tak pernah adil, tak pernah sedetikpun berhenti tuk temani aku dalam sepi
sekali lagi aku masih menunggu janji sang mentari
janji untuk kembali membawa hati yang pernah dibawanya pergi
namun siang-malam-terang-gelap telah ku lalui bersama derasnya rasa rindu ini
dan dirinya belum juga kembali..
tapi ku yakin sang mentari akan kembali tuk tepati janji 
tuk sempurnakan hati yang perlahan mulai redup bersama badai rindu
meski tembok membentang luas menghalangi jarak di antara kita
namun aku akan terus mencoba menggapaimu
dan sekali lagi inilah akudalam gelombang rindu, masih merindukan mu ..

0 komentar:

Posting Komentar